Foto: Tribunews.com. |
Suaranusa.com - Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, menciptakan kegembiraan di Gelanggang Remaja Pekanbaru pada Selasa (9/1/2024), memberikan dampak positif bagi masyarakat Riau. Pendapat ini disampaikan oleh dua mahasiswi tingkat akhir dari sebuah perguruan tinggi, Dinisa Tarindha dan Rihadatul Nadhifa. Keduanya, yang berusia 22 tahun, menyatakan antusiasme mereka mendengarkan gagasan dari capres yang mereka dukung.
Menurut Dinisa, acara 'Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau' sangat menarik, dengan banyak pendukung dari Riau yang hadir untuk mendengarkan visi misi Prabowo. Ia menilai paparan Prabowo sangat baik dan jelas. Keduanya sepakat bahwa program-program Prabowo-Gibran masuk akal dan dapat diterima oleh masyarakat.
Dinisa menyatakan, "Paparan Pak Prabowo dalam acara tersebut sungguh bagus dan jelas. Program-program yang diusungnya masuk akal dan dapat diterima oleh masyarakat. Menurut saya, sangat jelas apa yang menjadi tujuan Pak Prabowo untuk membangun negara kita."
Rihadatul menambahkan, "Visi misi Pak Prabowo sangat masuk akal. Maksudnya, rakyat Indonesia pasti akan menerima ke depannya dengan Pak Prabowo untuk mewujudkan."
Salah satu program yang disorot oleh Rihadatul adalah pemenuhan gizi anak melalui pemberian susu dan makan siang gratis. Menurutnya, program ini sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak Indonesia. "Menurut saya, itu adalah program yang bagus karena minum susu memiliki banyak manfaat, terutama untuk anak-anak. Programnya sangat baik dan masuk akal untuk dijalani," ujar Rihadatul.
Keduanya berharap agar Prabowo mendapatkan mandat untuk memimpin negara. Dinisa dan Rihadatul dengan tegas menyatakan dukungan mereka, sambil berharap agar Prabowo fokus menjalankan program-program yang telah diinisiasinya.
Rihadatul menyampaikan harapannya, "Semoga pada bulan Februari mendatang, Bapak Prabowo menjadi Presiden 2024."
Dinisa menutup dengan mengatakan, "Saya berharap Pak Prabowo menunjukkan kepemimpinan, bagaimana seharusnya, tanpa perlu mengkritik yang lain. Karena rakyat juga cerdas, mereka bisa menilai mana yang tulus dan mana yang hanya omong kosong."