JAKARTA TIMUR - Suaranusa.com - BPJS Kesehatan senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan setara kepada seluruh peserta JKN. Melalui berbagai inovasi yang telah dihadirkan oleh BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program JKN demi kemudahan peserta untuk bisa mengakses pelayanan kesehatan. Ayu Oktavia (29), salah satu peserta JKN yang telah merasakan berbagai manfaat dan kemudahan menggunakan Program JKN saat menjalani proses persalinan dan juga kontrol kesehatan sang buah hati. Ayu biasa dirinya di sapa merupakan peserta JKN dari segmen kepesertaan PPU (Pekerja Penerima Upah) sejak tahun 2015.
“Saya menggunakan layanan Program JKN yang paling sangat dirasakan manfaatnya itu saat proses persalinan yang belum lama ini saya jalankan. Sebelumnya saya pernah menggunakan namun untuk pemeriksaan penyakit yang ringan, hanya melalui Puskesmas tidak sampai dirujuk. Proses persalinan kemarin cukup panjang ceritanya berawal dari perubahan FKTP tempat saya terdaftar dari wilayah Jakarta Timur ke wilayah Tangerang Selatan dan selanjutnya mendapatkan rujukan dari FKTP ke rumah sakit. Jadi pengunaan yang benar-benar maksimal itu pada saat melahirkan anak pertama saya ini,” ujar Ayu saat ditemui Tim Jamkesnews pada Senin (15/01).
Ayu menuturkan bahwa dirinya melahirkan secara Caesar dan setelah 2 hari seharusnya sudah boleh pulang namun karena ada suatu masalah pada bayinya sehingga bayinya belum bisa ikut pulang dan mendapatkan perawatan secara intensif selama 4 hari. Ayu mengatakan kalau bayinya mendapatkan perawatan lebih lanjut dikarenakan bayinya sempat terminum air ketuban yang mengakibatkan leukositnya tinggi. Pada saat itu Ayu dengan sabar menemani sang buah hati karena hanya sang ibu yang diperbolehkan mendampingi oleh dokter. Setelah stabil bayinya diperbolehkan pulang dan pada kontrol mingguan pertama dilakukan cek darah ternyata bayinya mengalami bilirubin yang rendah. Dari hasil itu dokter pun langsung menyarankan untuk di rawat inap dan dilakukan observasi selama tiga hari.
“Seluruh proses mulai dari persalinan, perawatan intensif saat leukosit bayinya rendah, kontrol dokter sampai dengan rawat inap saat bilirubin bayinya rendah semuanya full dijamin oleh BPJS Kesehatan. Itu kenapa saya sebutkan tadi bahwa Program JKN saat maksimal sekali manfaatnya bagi diri saya pribadi pada proses persalinan ini. Dikarenakan full dijamin BPJS Kesehatan jadinya saya tidak dikenakan biaya sedikitpun selama mendapatkan pelayanan kesehatan baik saya maupun bayi saya. Soal antrean, pengalaman saya kemarin di FKTP itu antreannya syukurnya tidak lama kurang lebih sekitar 15 menitan dan pada saat pendaftaran saya cukup menunjukan KTP dan KIS Digital yang ada di Aplikasi Mobile JKN,” lanjut Ayu.
Ayu menambahkan bahwa saat ini pelayanan BPJS Kesehatan semakin meningkat salah satunya dengan persyaratan dalam mengakses pelayanan kesehatan. Ayu sama sekali tidak diminta fotokopi berkas apa pun hanya cukup menunjukan KTP dan KIS Digital saja sudah bisa dilayani. Dirinya juga mengakui proses administrasi di rumah sakit tidaklah rumit, cepat serta penjelasannya langsung pada intinya dan untuk tindakan operasi juga dokter maupun perawat bertindak dengan sigap, setelah menyetujui proses operasi caesar langsung diambil tindakan.
Diakhir perbincangan Ayu juga menyampaikan beberapa saran yaitu adanya komunikasi dan pemahaman yang perlu ditingkatkan antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit karena sebelum Ayu mendapatkan pengalaman yang baik ditempatnya melahirkan, sebelumnya Ayu mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berbeda dan pelayanannya menurut dirinya kurang. Ayu berharap semoga kedepannya semua rumah sakit bisa berkerjasama dengan BPJS Kesehatan sehingga para peserta dapat terlayani semakin merata.(MN/cp)