9 Orang Terluka, Termasuk 4 Anak-anak, Akibat Penembakan Rusia di Kherson; Kyiv dan Kharkiv Diserang Drone

 

Suaranusa.com - Ukraina melaporkan sembilan orang, termasuk empat anak-anak, terluka akibat serangan artileri Rusia di kota selatan Kherson. Drone Rusia juga menargetkan ibu kota Kyiv dan kota terbesar kedua Kharkiv.

"Selama penembakan malam Kherson oleh penjajah Rusia, sembilan orang terluka, empat di antaranya anak-anak," kata Roman Mrochko, kepala Kherson, menambahkan bahwa anak-anak tersebut berusia antara dua dan 13 tahun.

Seorang ibu dan ketiga anaknya dirawat di rumah sakit tetapi "kondisi mereka sedang. Mereka mengalami memar dan ... cedera akibat ledakan," kata Mrochko di Telegram.

Beberapa drone Shahed buatan Iran juga ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina saat menuju Kyiv, menurut kepala administrasi militer ibu kota, Serhii Popko.

"Menurut data awal ringkasan operasional, tidak ada korban atau kerusakan di ibu kota," tulisnya di Telegram, menambahkan bahwa serangan itu, yang kelima di Kyiv pada Desember, dilakukan dari Laut Hitam.

Walikota Kharkiv, Ihor Terekhov, melaporkan setidaknya dua serangan di dekat bangunan tempat tinggal di kotanya.

Angkatan udara Ukraina mengatakan Kharkiv terkena "dua rudal kendali anti-pesawat S-300" yang ditembakkan dari wilayah Belgorod Rusia.

Sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan.

Mereka juga mengatakan "total 19 peluncuran Shahed dicatat, 18 di antaranya dihancurkan di wilayah Odesa, Kherson, Dnipropetrovsk, Vinnytsia, Khmelnytskyi, Kyiv, Chernihiv, dan Kirovohrad."

Moskwa telah meningkatkan serangan malamnya terhadap kota-kota Ukraina dalam beberapa minggu terakhir, di saat kesediaan Barat untuk mendukung negara itu tampaknya menurun.

Pemimpin Demokrat dan Republik Senat AS mengatakan pada Selasa bahwa Washington tidak akan dapat menyetujui bantuan baru untuk Ukraina sebelum akhir tahun, karena kedua pihak terus mencari kompromi.


Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak