Pengalaman Febi Merasakan Pelayanan JKN Semakin Baik



JAKARTA TIMUR - Suaranusa.com - BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan setara kepada seluruh peserta JKN. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya inovasi-inovasi yang disajikan oleh BPJS Kesehatan dalam kemudahan peserta pada saat mengakses pelayanan kesehatan. Febiola Ratna Dewi (29), salah satu peserta JKN di Jakarta Timur yang merasakan berbagai macam kemudahan pada saat menjalani pengobatan dimana terdapat varises pada kaki kanannya. Varises itu sendiri adalah pelebaran atau pembengkakan pembuluh darah vena akibat penumpukan darah di dalam pembuluh tersebut. 

Varises dapat terjadi di pembuluh vena mana pun dalam tubuh. Namun, kondisi ini paling sering terjadi di area tungkai, terutama betis, karena adanya tekanan saat berdiri atau berjalan. Varises lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Kondisi ini juga lebih berisiko dialami oleh orang yang berat badannya berlebih atau orang yang pekerjaannya mengharuskan ia berdiri atau duduk dalam waktu lama. Kondisi ini menyebabkan pembuluh vena berwarna keunguan atau biru gelap, dan tampak menonjol.

“Saya awalnya berobat sesuai dengan prosedur yaitu berobat ke tempat FKTP saya terdaftar yaitu Puskesmas Kecamatan Duren Sawit dan selanjutnya dirujuk ke spesialis bedah vaskuler di Rumah Sakit Hermina Jatinegara. Pada saat pendaftaran sangat mudah, saya dibantu oleh petugas disini untuk melakukan antrean online di Aplikasi Mobile JKN. Saya diarahkan seperti demikian karena rujukan saya sudah tercantum pada aplikasi tersebut, sehingga proses pendaftarannya pun cepat tidak mengantre terlalu lama,” ujar Febi saat ditemui Tim Jamkesnews pada Kamis (16/11).

Febi menuturkan bahwa saat diperiksa oleh dokter spesialis dirinya mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Dirinya mengaku tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik namun Febi juga dilakukan USG (Ultrasonografi) vaskuler untuk melihat perkembangan varisesnya dan setelah mengetahui hasil USG tersebut dokter pun menyarankan untuk tindakan operasi dikarenakan pembuluh darahnya sudah cukup besar dan terdapat sumbatan juga. Febi menjelaskan bahwa sebelum dilakukan Tindakan operasi, ia juga terjadwal konsultasi terlebih dahulu kepada dokter spesialis penyakit dalam juga dokter spesialis anestesi dan untuk proses pendaftaran konsultasinya juga mudah.

“BPJS Kesehatan saat ini sudah banyak sekali kemajuannya bagi kita sebagai peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, buktinya saja saat saya melakukan proses pendaftaran tidak diminta sama sekali berkas fotokopi apapun itu. Saya hanya diminta menunjukan KTP asli untuk pencocokan data melalui NIK, selain itu saya juga melakukan pendaftaran fingerprint yang menurut petugas rumah sakit untuk maturisasi data. Hal-hal tersebut yang membuat saat ini BPJS Kesehatan semakin baik pelayanannya,” lanjut Febi.

Febi menambahkan bahwa semua aspek bekerja sangat baik dan sangat membantu, mulai dari pelayanan di Puskesmas yang selanjutnya merujuk dirinya ke rumah sakit, lalu petugas administrasi rumah sakit yang informatif menjelaskan prosedur antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN sampai dengan dokter serta perawat yang menjelaskan penyakit saya secara rinci dan sabar tidak terburu-buru. Hal ini yang menurut Febi merupakan sinergi dan kolaborasi antara BPJS Kesehatan bersama dengan fasilitas kesehatan sehingga peserta JKN mendapatkan kemudahan pelayanan.

Diakhir perbincangan Febi menyimpulkan bahwa kehadirkan BPJS Kesehatan ditengah masyarakat Indonesia sangatlah membantu sekali karena dapat menjamin kesehatan peserta JKN sesuai dengan indikasi medis. Selain itu juga peserta JKN mendapatkan manfaat bertemu dengan dokter spesialis tanpa harus menunggu waktu yang lama serta mendapatkan tindakan operasi yang tentunya sesuai indikasi medis. Febi berharap semoga BPJS Kesehatan bersama fasilitas kesehatan terus mempertahankan kinerja baiknya bahkan bisa untuk semakin ditingkatkan kembali demi memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN.(MN/cp)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak