JAKARTA TIMUR - Suaranusa.com - Pada usia muda, seorang baik itu laki-laki maupun perempuan sering kali dihadapkan pada banyak tantangan dan impian yang perlu diwujudkan. Tak jarang, perempuan juga menerima tekanan dari lingkungan sekitarnya untuk memenuhi harapan-harapan yang diberikan kepada dirinya. Dalam menjalani perjalanannya tersebut, kesehatan yang baik menjadi modal sangat penting. Untuk memberikan dukungan kepada generasi muda, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hadir sebagai sahabat yang selalu menemani dimana kita berada dengan menjamin kesehatan kita ketika jatuh sakit. Seperti kisah seorang perempuan belia di timur ibu kota mengungkapkan bagaimana Program JKN telah menjadi tiang kuat dalam perjalanannya.
Perembuan belia yang tinggal di daerah Lubang Buaya itu adalah Syifa Nurwahdah Arif (21), seorang mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi di salah satu universitas yang terletak di Jakarta Selatan, memiliki semangat dan impian yang tinggi. Dalam meraih cita-citanya di bidang Ilmu Komunikasi, Syifa menjalani hari-harinya dengan penuh semangat dan dedikasi. Namun, ada satu hal yang selalu ia prioritaskan yaitu kesehatannya. Karena menurutnya dengan kesehatan yang baik dapat menunjang dirinya untuk mencapai impian menjadi seorang sarjana.
"Saya menyadari bahwa tanpa kesehatan yang baik, saya tidak akan bisa mencapai impian-impian saya. Di tengah jadwal perkuliahan yang padat serta persiapan menuju skripsi yang menguras energi, saya tentunya harus tetap menjaga kesehatannya. Tidak dipungkiri meskipun kita telah menjaga kesehatan semaksimal mungkin bisa saja kita jatuh sakit. Hal seperti itu yang pastinya perlu kita antisipasi demi terlaksananya rencana yang telah kita buat. Program JKN menjadi pendukung saya untuk menjamin saya ketika sakit sehingga tidak perlu khawatir lagi apabila secara mendadak jatuh sakit, apalagi masalah biaya sudah tidak menjadi sesuatu yang dirisaukan lagi," ujar Syifa saat ditemui di kediamannya pada Jumat (08/09).
Syifa pun turut membagikan pengalamannya saat menggunakan layanan Program JKN. Syifa mengatakan bahwa ia pernah mengalami sakit demam tinggi yang disertai dengan kondisi tidak enak badan. Pada saat itu suhu tubuhnya tinggi dan rasanya sangat lemas, setelah mengetahui hal tersebut kedua orang tuanya mengantarkan Syifa pergi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdaftar pada kepesertaannya. Menurutnya proses pelayanan kesehatan menggunakan JKN ini mudah sekali. Dirinya pada saat itu hanya perlu menunjukkan kartu JKN miliknya tanpa diminta fotokopi dan segalanya diurus dengan cepat baik proses administrasi maupun pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh dokter dan perawat.
”Program JKN bagi saya tidak hanya memberikan perlindungan medis, naum juga memberikan dampak positif dalam aspek kesehatan mental saya. Di masa yang begitu cepat dan kompetitif seperti saat ini, terkadang saya merasa tertekan sekali dan banyak beban yang harus saya jalani. Melalui JKN ini, saya bisa mengakses layanan kesehatan mental yang memang dijamin oleh BPJS Kesehatan sehingga memberikan dukungan untuk kesehatan mental saya," jelas Syifa.
Dari kisah yang dibagikan oleh perempuan belia keturunan Minang tersebut menggambarkan betapa pentingnya Program JKN dalam mendukung rutinitas Syifa. Dalam perjalanan untuk menggapai impian-impian mereka, perempuan muda seperti Syifa menemukan bahwa kesehatan yang baik adalah aset yang tak ternilai. Dengan akses mudah ke layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, mereka merasa lebih percaya diri dan tangguh dalam menghadapi segala rintangan. Syifa berharap semoga Program JKN tetap terus hadir untuk menjadi sahabat yang setia menemani kita dimana pun kita berada.