Anggota Keluarga Kena Sanksi, Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, Menawarkan Pembebasan Tawanan Perang Ukraina

Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov

Suaranusa.com - Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, menawarkan pembebasan tawanan perang Ukraina sebagai imbalan untuk mencabut sanksi Amerika Serikat terhadap anggota keluarganya, 

Kadyrov menyatakan telah menyampaikan daftar tahanan perang Ukraina kepada penulis Amerika, Scott Ritter, mantan petugas intelijen AS dan kontributor tetap di media yang dimiliki pemerintah Rusia. Jumat lalu, Ritter mengunjungi ibu kota Chechnya, Grozny, di mana dia terpantau latihan menembak di lapangan tembak dan bertemu dengan pejabat tinggi Chechnya.

"Kami memiliki tahanan perang yang ditangkap di Donetsk dan Luhansk. Saya akan memberikan [daftar tahanan] kepada tamu kami [Ritter]," dikutip Kadyrov seperti yang dilaporkan oleh agensi berita RIA Novosti yang dikelola negara.

"Jika [Amerika Serikat] mencabut sanksi dari ibu, putri, dan orang-orang yang tidak bersalah... maka kami akan menyerahkan orang-orang ini," tambahnya, merujuk pada tahanan perang Ukraina yang saat ini ditahan di Rusia. Pada bulan Agustus, otoritas AS memberlakukan sanksi keuangan dan larangan bepergian terhadap ibu Kadyrov, yang terdaftar memiliki kaitan dengan yayasan yang sebelumnya dikenai sanksi oleh Washington.

RIA Novosti melaporkan bahwa pemimpin Chechnya memutar video kepada Ritter, yang menunjukkan tentara Ukraina meminta Amerika Serikat untuk mencabut sanksi "absurd" terhadap keluarga Kadyrov, kuda-kudanya, dan pesawat pribadinya.

Setelah berita kunjungannya ke Grozny, Ritter, yang merupakan pelaku kejahatan seksual terdaftar di Amerika Serikat, memposting kembali pesan di X (sebelumnya Twitter) yang memuji "usaha dan perjuangannya untuk dunia yang adil" dan memujinya sebagai "patriot sejati."

Mantan petugas intelijen AS itu dikutip oleh media negara Rusia mengatakan bahwa "pejuang Chechnya terkenal karena keberanian dan tekad."

"Kami adalah teman dan rekan, ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar," kata Ritter.


Editor: FS


 

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak