Wiwin : Tidak Pernah Ragu Berobat Dengan JKN



JAKARTA TIMUR - Suaranusa.com - Menjadi ibu rumah tangga merupakan pekerjaan dengan tanggung jawabnya tidaklah kecil. Bangun dini hari menyiapkan kebutuhan anggota keluarganya disaat semuanya masih masih tenggelam dalam bunga tidurnya, bukanlah suatu hal yang mudah untuk dijalankan setiap harinya. Membagi waktu antara keluarga dan mengurus pekerjaan rumah sudah menjadi keahlian sebagai ibu rumah tangga. Tanpa rasa pamrih, tidak ada kata lelah bagi ibu rumah tangga untuk mengurus anggota keluarganya dengan sepenuh hati, karena itu merupakan bentuk kasih sayang yang dapat ia berikan. Tak jarang ia juga mengabaikan kondisi kesehatannya demi kebutuhan anggota keluarga yang terpenuhi, rasa sakit dan kesehatan yang sering menurun tidak mengurangi kasih sayang yang diberikan kepada keluarganya. Bagi ibu rumah tangga, keluarga adalah segalanya dan tidak bisa tergantikan oleh apapun.

Wiwin Indriati (41) atau biasa dipanggil Wiwin yang tinggal di Kota Bekasi, merupakan seorang ibu rumah tangga yang mengurus dua anak dan suaminya. Meskipun terkadang lelah menjalani hari-hari, tetapi senyum yang tulus selalu menghiasi wajahnya ketika mengingat betapa bersyukurnya ia atas keluarga yang dimiliki sekarang ini. Selain menjadi ibu rumah tangga ia memiliki kesibukan lain seperti mengikuti organisasi yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya dan juga mengikuti kepanitiaan di sekolah anaknya. Ditengah kesibukannya menjadi seorang ibu rumah tangga, tak jarang ia juga mengesampingkan kesehatannya demi memprioritaskan keluarganya. Kelelahan akibat menjalankan kesehariannya membuat ia mengabaikan keadaan tubuhnya dan akhirnya ditetapkan dokter bahwa ia terkena penyakit Kista Bartholin.

Wiwin menjelaskan bahwa penyakit Kista Bartholin adalah benjolan yang berisi cairan akibat tersumbatnya kelenjar Bartholin. Meneruskan informasi dari dokter, Kista Bartholin umumnya berukuran kecil dan tidak menimbulkan rasa sakit. Meski demikian, jika cairan di dalam  Kista Bartholin terinfeksi, maka nantinya akan terjadi abses atau penumpukan nanah. Karena penyakitnya tersebut tidak menimbulkan rasa sakit, pada awalnya Wiwin tidak terlalu memikirkan dan cenderung mengabaikan penyakitnya tersebut dan menjalani keseharian seperti biasa. Namun, seiring berjalannya waktu kista tersebut semakin besar dan terasa sakit. 

”Setelah seminggu sakitnya tidak kunjung reda, kemudian saya memutuskan untuk pergi ke Puskesmas Kecamatan Pondok Gede menggunakan Program JKN. Biasanya rasa sakit itu kadang terasa, lalu nanti hilang lagi, tetapi kali ini sakitnya tidak hilang-hilang sudah sekitar semingguan. Setelah menjalani pemeriksaan dengan dokter Puskesmas ternyata kistanya sudah lumayan parah dan harus segera dilakukan tindakan operasi. Akhirnya saya dirujuk ke Rumah Sakit Masmitra, Jatimakmur, Kota Bekasi untuk mendapatkan tindakan operasi tadi yang disampaikan karena di Puskesmas tidak dapat dilakukan tindakan operasi. Selama saya mendapatkan pelayanan baik di Puskesmas maupun di rumah sakit semua nya lancar, dokter dan perawatnya pun sigap serta ramah, yang paling penting saya tidak menambah biaya apa-apa lagi,” ujar Wiwin saat ditemui dikediamannya pada Jumat (25/08).

Wiwin mengatakan bahwa pada kasusnya ini meskipun menggunakan layanan JKN namun tidak seperti apa yang diberitakan media diluaran sana, ia mendapatkan pelayanan yang sama dengan pasien-pasien dengan jaminan lainnya yang tidak menggunakan layanan JKN. Semua diperlakukan sama baiknya. Wiwin bersyukur dengan adanya Program JKN ini jadi tidak perlu khawatir lagi mengenai biaya pelayanan kesehatan yang harus dikeluarkan terutama biaya operasi dalam kasus saya ini. Pelayanan yang diberikan juga sama seperti pasien umum yang tidak menggunakan JKN, tidak dibeda-bedakan dan tidak juga dipersulit. Dengan dipermudah dalam proses pengobatannya, ia menjadi cepat pulih dari sakitnya dan dapat menjalani kegiatan sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga. Wiwin merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN ini, selalu menceritakannya kepada teman, kerabat serta saudara mengenai pengalamanya dan tidak pernah ragu lagi untuk berobat menggunakan JKN.(MN/cp)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak