JAKARTA - Suaranusa.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau gladi bersih pembukaan kegiatan internasional ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) Ke-17 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) hingga warga menunjukkan aksinya di depan Sigit.
"Sore hari ini memang kami, melaksanakan pengecekan langsung sekaligus gladi bersih terkait dengan persiapan penyelenggaraan AMMTC yang tentunya akan kita laksanakan mulai dari besok sore sampai dengan hari Rabu (23/8)," kata Sigit di Hotel Meruorah pada Sabtu (19/8/2023).
Tampak Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, Kabarharkam Komjen Fadil Imran, Kadiv Hubinter Irjen Krishna Murti, Kapolda NTT Irjen Johanis Asadoma, hingga Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho mendampingi Sigit. Gladi bersih pembukaan AMMTC ke-17 ditampilkan di halaman hotel.
Atraksi pertama ditampilkan adalah Drumcorps Akpol. Para taruna yang membawakan tiga buah lagu, yakni Gemu Famire hingga lagu Unstoppable yang dipopulerkan penyanyi Sia. Aksi pemain bas hingga trompet memukau Sigit dan para jenderal Polri lainnya.
Sigit dan para perwira tinggi yang mendampinginya terlihat tersenyum dan bertepuk tangan menyaksikan Drumcorps taruna-taruni Akpol. Mereka juga tampak kagum saat Kolonel Senapan Akpol menampilkan atraksi memainkan senapan laras panjang yang disertai dengan gerakan baris berbaris yang apik dan serasi.
Selanjutnya, ditampilkan aksi tarian khas NTT oleh para pemuda. Setelah itu, dilanjutkan karnaval yang diikuti warga dari anak-anak hingga pria dan wanita dewasa.
"Saya lihat persiapan-persiapan mulai dari pembukaan sampai penyelenggaraan semuanya sudah siap, termasuk juga tadi sepintas kita melihat latihan dari adik-adik taruna Akpol yang bergabung dengan masyarakat untuk melaksanakan parade karnaval bersama masyarakat," ujar dia.
Sigit mengaku cukup puas dengan persiapan pembukaan AMMTC ini. Dia mengatakan kekurangan yang ada akan diperbaiki.
"Tentunya masih ada beberapa perbaikan, panitia terus akan rapatkan, tentunya semua yang kita harapkan nanti bisa berjalan dengan baik sesuai rencana. Tentunya menjadi concern bagi seluruh tim untuk bisa mensukseskan seluruh rangkaian acara ini sehingga betul-betul bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Polri akan menggelar AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, NTT. Pertemuan ini digelar untuk mendorong kerja sama lintas negara ASEAN untuk mencegah dan memberantas kejahatan transnasional.
"Pertemuan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 ini memiliki mandat untuk memfasilitasi dan mendorong kerja sama dan koordinasi negara-negara ASEAN dalam rangka mencegah dan memberantas kejahatan transnasional yang sudah ada maupun yang baru muncul," kata Sigit kepada wartawan, Senin (14/8).
AMMTC ke-17 akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan dipimpin langsung Kapolri selaku Ketua AMMTC 2023. Kegiatan ini digelar pada 20-23 Agustus 2023.
Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat dan meningkatkan koordinasi lintas sektoral termasuk pertukaran informasi mengenai isu-isu kejahatan transnasional dengan badan-badan sektoral ASEAN yang relevan dan meningkatkan kerja sama dengan Mitra Dialog ASEAN serta para pemangku kepentingan terkait.
Isu kejahatan transnasional yang dibahas di AMMTC ke-17 adalah: terorisme, perdagangan orang, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, dan penyelundupan manusia.
AMMTC ke-17 akan diikuti oleh 10 menteri negara ASEAN beserta anggota delegasinya; delegasi dari tiga mitra dialog yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan; Timor Leste sebagai observer; Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM); dan Sekretaris Jenderal ASEAN. Total peserta kegiatan ini mencapai 275 orang. (vee)