Jakarta, suaranusa.com, 12 Juni 2023 - Hubungan yang hangat antara Arab
Saudi dan China semakin menguat dengan penandatanganan perjanjian investasi
baru yang mencerminkan kemitraan strategis antara kedua negara. Pada hari ini,
kedua pihak secara resmi meneken perjanjian yang akan memperluas kerjasama
ekonomi dan investasi di antara mereka.
Perjanjian investasi ini mencakup berbagai sektor, termasuk
energi, infrastruktur, teknologi, dan pariwisata. Arab Saudi, sebagai produsen
minyak terbesar di dunia, menawarkan peluang investasi yang menarik bagi China
yang merupakan salah satu konsumen minyak terbesar. Kedua negara juga akan
meningkatkan kerjasama di bidang energi terbarukan, sebagai langkah menuju masa
depan yang lebih berkelanjutan.
Pada acara penandatanganan perjanjian ini, Menteri Luar
Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, menyatakan,
"Perjanjian investasi ini adalah langkah penting dalam memperkuat hubungan
bilateral kami dengan China. Kami yakin bahwa kerjasama ekonomi yang erat ini
akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara."
Sementara itu, Menteri Perdagangan China, Wang Wentao,
mengatakan, "China melihat Arab Saudi sebagai mitra penting dalam
Inisiatif Sabuk dan Jalan, serta sebagai pintu gerbang bagi negara-negara Teluk
ke pasar regional. Investasi ini akan menciptakan peluang baru bagi kedua pihak
dan memperdalam kemitraan strategis kami."
Perjanjian investasi ini juga akan membuka pintu bagi
perusahaan-perusahaan Arab Saudi untuk memasuki pasar China yang luas dan
berkembang. Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menjadi salah satu pasar
terbesar untuk produk-produk Arab Saudi seperti minyak, pupuk, dan produk
petrokimia lainnya. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat China, peluang
untuk meningkatkan ekspor dan investasi semakin terbuka lebar.
Hubungan antara Arab Saudi dan China telah berkembang pesat
dalam beberapa tahun terakhir, dengan kunjungan tingkat tinggi antara para
pejabat kedua negara dan meningkatnya pertukaran budaya. Kedua negara ini juga
telah bekerja sama dalam mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim
dan keamanan regional.
Diharapkan bahwa perjanjian investasi ini akan membuka babak
baru dalam kerjasama ekonomi antara Arab Saudi dan China, menguntungkan kedua
negara dan menciptakan lebih banyak peluang untuk pertumbuhan dan kemajuan di
masa depan.