Ratu : Pengobatan Thalassemia Saya Ditanggung Program JKN Sejak Kecil

 

JAKARTA TIMUR - suaranusa.com - BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang mudah dan berkualitas kepada seluruh peserta JKN. Salah satu peserta yang merasakan pengalaman pelayanan yang mudah serta berkualitas tersebut yaitu Ratu Gita (28), warga Rawamangun, Jakarta Timur yang mengidap penyakit thalassemia sejak kecil. Thalassemia merupakan penyakit keturunan (kelainan genetik) yang diakibatkan oleh kelainan pada sel darah merah dimana berkurangnya atau tidak terbentuknya protein pembentuk hemoglobin utama manusia. 

Penyakit thalassemia ini dapat diturunkan kepada seorang anak apabila salah satu atau kedua orangtuanya menderita penyakit tersebut. Gangguan dalam pembentukan hemoglobin tersebut menyebabkan kerusakan sel darah merah yang berlebih dan apabila tidak ditangani, maka penyakit tersebut dapat menyebabkan komplikasi penyakit seperti gangguan jantung, gangguan fungsi hati, kelainan tulang, pertumbuhan anak yang terhambat, bahkan dapat menyebabkan kematian apabila terlambat penanganannya.

“Ketahuan menderita penyakit thalassemia itu semenjak saya umur tiga tahun mas, saat itu saya sedang melakukan pemeriksaan rutin oleh kedua orang tua di rumah sakit dan ternyata baru ketahuan dari hasil laboratorium bahwa saya mengidap penyakit thalassemia dimana sejak itu saya diharuskan menjalani perawatan dan transfusi darah hingga saat ini saya berumur 28 tahun,” ujar Ratu saat ditemui Tim Jamkesnews dikediamannya pada Senin (08/05).

Ratu menuturkan bahwa ketika ia divonis mengidap penyakit thalassemia sejak balita, hal tersebut sempat membuat rasa cemas terutama kepada orang tua Ratu yang mengetahui bahwa anaknya telah mengidap penyakit yang apabila tidak ditangani sesegera mungkin dapat mengakibatkan komplikasi mengingat bahwa pengobatan thalassemia memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit apabila ditanggung sendiri. Namun kecemasan tersebut hilang ketika orang tuanya mengetahui bahwa penyakit thalassemia merupakan salah satu penyakit yang ditanggung di dalam Program JKN.

“Dulu saat kecil pengobatan saya ditanggung oleh ASKES, untuk sekarang dari proses awal sampai akhir semua selalu dijamin oleh BPJS Kesehatan. Semuanya ditanggung mulai dari kontrol ke dokter khusus thalassemia, pemeriksaan darah dan laboratorium, transfusi darah yang biasanya minimal dua kantong darah, hingga menebus obat kelasi besi yang dibutuhkan penderita thalassemia,” lanjut Ratu.

Ratu menambahkan bahwa Program JKN sangat membantu tidak hanya bagi dirinya namun juga anak-anak lainnya yang menderita thalassemia, dimana mereka mendapatkan rujukan pelayanan terpadu yang dikhususkan kepada anak-anak yang menderita thalassemia di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo. Ratu kecil dirujuk ke RSUPN Dr. Cipto Mangukusumo, di sana anak-anak penderita thalassemia dikumpulkan di satu tempat untuk dapat perawatan thalassemia terpadu. Positifnya disana mereka mendapatkan pelayanan kesehatan thalassemia yang memadai dan dijamin oleh BPJS Kesehatan, namun karena jumlah pasien penderita thalassemia lumayan banyak terkadang proses pelayanan menjadi sedikit terhambat. Saat ini setelah sudah dewasa, saya dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Jatinegara untuk melalukan pemeriksaan dokter dan laboratorium serta transfusi darah.

Menurut Ratu walaupun terjadi perubahan pada rujukan rumah sakit akibat usianya yang sudah tergolong dewasa, kemudahan dan kualitas pelayanan BPJS Kesehatan tidak dirasa berkurang. Bahkan ia merasa bersyukur bahwa biaya pengobatan penyakitnya tersebut dapat terus ditanggung oleh BPJS Kesehatan walau sudah beranjak dewasa. Ratu terus mendukung agar Program JKN terus dapat berjalan karena memang sangat besar manfaatnya tidak hanya untuk pasien thalassemia, namun juga untuk pasien dengan penyakit yang sesuai dengan indikasi medis. Ratu juga berharap BPJS Kesehatan akan terus melakukan pengembangan dan pembenahan sistem pelayanan agar BPJS Kesehatan selalu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan berguna untuk masyarakat Indonesia.(WR)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak